Sertifikasi Profesi, Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seorang profesional. Perannya cukup penting baik bagi individu maupun organisasi.
Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi biasanya diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi yang mengetahui dengan pasti suatu kompetensi profesional dalam bidang tertentu.
Di Indonesia ada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mengawasi konsistensi dan kredibilitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memberikan sertifikat atas suatu profesi atau kompetensi tertentu. BNSP akan memberikan lisensi kepada LSP yang dianggap kredibel untuk memberikan sertifikasi.
Memiliki sertifikasi memberikan nilai tambah bagi Anda di hadapan perusahaan atau klien. Sertifikasi menunjukkan bahwa kompetensi Anda telah dievaluasi dan disetujui oleh pihak ketiga. Dengan catatan, kredibilitas sertifikasi yang Anda sandang sangat tergantung pada kredibiltas lembaga yang mengeluarkannya.
Dalam beberapa bidang profesi, sertifikasi sering kali dijadikan persyaratan untuk suatu pekerjaan. Sebagai contoh, sertifikasi untuk akuntan publik, pilot, ahli K3, dan sebagainya.
Bagi para profesional, menyandang sertifikasi akan memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut:
Bagi perusahaan atau industri, sertifikasi juga mendatangkan sejumlah keuntungan berikut:
Sertifikasi profesi merupakan proses pengakuan atas kompetensi seseorang dalam suatu bidang tertentu. Sertifikasi ini diberikan oleh organisasi yang diakui secara resmi dalam bidang tersebut dan menjamin bahwa seseorang yang diakui telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Selain itu, sertifikasi profesi juga memberikan manfaat bagi individu yang diakui. Ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan karier dan pendapatan mereka. Sertifikasi profesi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas seseorang dalam bidang tertentu.
Karir dalam manajemen proyek terus diminati, terutama bagi mereka yang memegang sertifikasi Certified Associate in Project Management (CAPM) dan Project Management Professional (PMP). CAPM tingkat asosiasi sangat ideal bagi mereka yang kurang berpengalaman dalam mengelola proyek perusahaan tetapi masih memiliki pemahaman yang kuat tentang bidang tersebut. Sertifikasi PMP dirancang untuk para profesional dengan tingkat pengalaman yang lebih tinggi.
Analis bisnis bekerja dengan perusahaan untuk menganalisis proses, produk, layanan, dan sistem untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas. Mereka biasanya menggunakan sumber daya data dan teknologi informasi (TI) untuk membantu membuat keputusan memajukan perusahaan mereka. Ada beberapa sertifikasi profesional untuk analis bisnis, meskipun pilihan populer oleh para profesional di bidang ini adalah Certified Business Analysis Professional (CBAP) atau Sertifikasi Analisis Agile IIBA (IIBA-AAC). IIBA-AAC adalah sertifikasi yang berdiri sendiri yang menunjukkan kemampuan analis bisnis untuk beradaptasi dan bekerja di lingkungan yang berubah.
Memiliki sertifikasi yang diakui secara global di bidang rantai pasokan meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang profesional dan dapat membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi di masa mendatang. Anda dapat memilih Certified in Production and Inventory Management (CPIM), Certified Supply Chain Professional (CSCP) atau Certified in Logistics, Transportation and Distribution (CLTD) yang sangat bermanfaat untuk memajukan karir Anda.
Pemasaran adalah industri yang kompetitif dan sertifikasi dapat menunjukkan keahlian Anda saat melamar suatu posisi. Sertifikasi analitik media sosial dan pemasaran yang berlandaskan platform populer seperti Facebook, Google, Tiktok, Instagram, Hootsuite, dll. merupakan salah satu sertifikasi profesional yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Jika Anda bekerja di bidang sumber daya manusia (SDM), pertimbangkan sertifikasi yang menunjukkan calon pemberi kerja bahwa Anda telah berinisiatif untuk mengejar penunjukan ini. Perekrut mencari mereka yang memiliki sertifikasi SDM karena dari sertifikasi profesional tersebut mereka telah dinilai menguasai kepemimpinan dan manajemen kemanusiaan. Meskipun ada beberapa jenis sertifikasi SDM, perekrut paling sering mencari kandidat dengan penunjukan Profesional Sumber Daya Manusia (PSDM) atau Profesional Senior Sumber Daya Manusia (SPSDM). Pertimbangkan sebutan ini saat mencari peluang karir Anda lebih jauh.
Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi biasanya diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi yang mengetahui dengan pasti suatu kompetensi dalam bidang tertentu.