Public speaking ini menjadi hal yang krusial ketika kita sedang diminta untuk melakukan hal-hal seperti yang telah dijelaskan di atas. Karena dengan kemampuan public speaking yang baik, kita mampu meyakinkan audiens yang kita hadapi, baik itu guru, dosen, maupun teman-teman kalian.
Singkatnya, public speaking adalah kegiatan komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung di muka umum atau di hadapan sekelompok orang. Contoh-contoh kegiatan public speaking adalah saat kita melakukan presentasi di depan kelas atau menyampaikan pidato.
Pertama-tama tentunya kita harus mengenal lebih dulu apa itu pengertian dari public speaking. Public speaking ini pada dasarnya didefinisikan sebagai sebuah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyampaikan atau mempresentasikan secara lisan suatu masalah atau topik di depan khalayak.
Sementara menurut para ahli, public speaking ini adalah sebuah seni berpidato atau berkomunikasi dengan audiens secara lisan.
Mungkin semua orang ketika diminta untuk berbicara di depan umum pasti mampu melakukannya, tetapi tak semua orang ketika melakukan public speaking bisa diterima dengan baik oleh audiensnya. Public speaker yang baik biasanya menyampaikan informasi yang jelas dan bisa dipahami oleh audiensnya.
Public speaking merupakan salah satu contoh dari soft skill atau kemampuan di luar akademik. Kemampuan berbicara di depan umum ini sangat penting diasah sejak usia dini. Pasalnya berbicara di depan umum akan sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Meski sama-sama berbicara di depan umum, tetapi public speaking memiliki tujuan-tujuan yang berbeda. Tujuan itu seperti:
Berbicara di depan umum tentunya bertujuan untuk menyampaikan sebuah informasi. Informasi-informasi yang disampaikan itu bisa dibawakan dalam berbagai macam pembahasan, mulai dari pengumuman, pidato, sampai berita terkini
Pernahkah kalian menyaksikan sosok motivator Mario Teguh? Mario Teguh ini merupakan salah salah satu contoh public speaker yang handal, karena Mario Teguh mampu memberikan motivasi kepada audiensnya dengan kelugasannya dalam berbicara.
Motivasi ini pada dasarnya bertujuan untuk meyakinkan dan mengubah sudut pandang bagi audiens yang mendengarkan.
Public speaking untuk meyakinkan audiens ini sering digunakan dalam konteks berdagang atau mempromosikan sesuatu.
Pernah melihat pendiri Apple, Steve Jobs, ketika mengumumkan produk terbaru Apple di Apple Event?
Steve Jobs juga merupakan salah satu public speaker yang baik karena ia mampu meyakinkan orang-orang di seluruh dunia mengenai fitur-fitur dari produk Apple agar mereka yakin untuk membeli produk tersebut.
Public speaking juga digunakan untuk hiburan. Contoh yang paling nyata adalah Stand Up Comedy.
Stand Up Comedy membutuhkan kemampuan public speaking yang baik agar materi kelucuan yang disampaikan bisa diterima audiens untuk ditertawakan.
Suatu acara akan terasa lebih hidup jika memiliki public speaker yang baik.
Bagi kalian yang masih merasa gugup ketika berbicara di depan umum, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut.
Latihan berbicara di depan kaca diyakini menjadi salah satu metode yang baik untuk melatih kemampuan berbicara. Pasalnya, dengan berlatih di depan kaca, kita seolah-olah sedang dilihat oleh orang di depan mata kita.
Menguasai materi ini merupakan hal yang krusial ketika akan melakukan public speaking. Dengan menguasai materi, kita akan tahu apa yang akan kita bicarakan sehingga mencegah kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, seperti ‘blank’ di hadapan audiens.
Menurut para ahli, menarik nafas sedalam-dalamnya terbukti bisa membuat seseorang lebih rileks dan lebih tenang.
Ritual dalam hal ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang membuat kita tidak gugup. Setiap orang pasti memiliki metode yang berbeda dalam hal ini. Misalnya seperti mendengarkan musik, berdiam diri, berbicara dengan orang lain, atau yang lainnya.
Selalu berlatih berbicara di depan umum menjadi hal yang wajib dilakukan supaya kita terbiasa menghadapi audiens.
Meningkatkan keberanian ini maksudnya adalah misalnya adalah memberanikan diri menjadi delegasi tim, memberanikan diri menyampaikan pendapat di dalam forum, sampai memberanikan diri untuk maju di hadapan umum.
Mengenali Audiens yang kita hadapi menjadi hal yang penting diketahui karena kita bisa menempatkan diri saat berbicara di hadapan mereka. Dengan mengenali audiens kita juga bisa tahu bagaimana cara kita berkomunikasi agar bisa menarik perhatian dari audiens.