Masa pensiun adalah suatu masa yang bagi kebanyakan orang serringkali merupakan masa yang ditakuti dan penuh kecemasan, baik karena kurangnya pengetahuan maupun karena kurangnya persiapan untuk menghadapinya. Pada masa pensiun ini biasanya kemampuan fisik, seksual pun menurun, hidup terasa kosong dan sepi, anak-anak telah tumbuh dewasa dan telah meninggalkan rumah; rumah yang tadinya temapat pusat keluarga, sekarang hanya tinggal sepasang suami isteri saja. Masa ini juga merupakan masa yang menjemukan, karena biasanya terjadi siklus waktu, yang tadinya pergi pagi pulang petang, dan sekarang waktu luangpun menjadi lebih banyak, sehingga muncul rasa bosan, terutama bila tidak memiliki aktivitas-aktivitas seperti yang biasanya dilakukan, seringkali juga memiuliki perasaan sebagai manusia yang tidak berguna, dan merasa dipersepsi oleh lingkungan sebagai seorang pensiunan, maka masa ini seringkali menimbulkan stress, baik karena factor somatic, budaya, ekonomi dan bahkan factor psikologis. Untuk menghadapi masa pensiun dengan baik agar tidak menimbulkan hal-hal yang digambarkan diatas, maka PELATIHAN PERSIAPAN MASA PURNABAKTI, akan sangat membantu para pesertanya untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun, sehingga memiliki alternatif-alternatif kegiatan yang dapat meningkatkan aktivitas yang mendukung factor ekonomi, fisik, social mauapun aspek psikologis. Dengan berbekal pelatihan tersebut, diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri lebih optimal sehingga akan lebih mampu untuk berpikir lebih positif dan memiliki kesiapan mental dalam mengisi masa pensiun dengan lebih menyenangkan dan kondusif.
1. Bersikap dan berperilaku positif terhadap perubahan-perubahan pada masa purnabakti dalam aspek finansial, fisik, social dan psikologis
2. Mengatasi kendala-kendala dalam relasi dengan pasangan dan bekerja sama secara harmonis dalam menghadapi dan mengisi masa pensiun
3. Mengelola konflik dan stress yang dialami akibat kondisi tidak bekerja
4. Mengenal, memahami dan mengelola seluruh potensi diri, pengalaman dan sumber daya yang dimiliki untuk mencari alternatif dan menghadapi peluang bekerja secara swadaya dan mandiri dan atau melakukan kegiatan-kegiatan produktif lainnya sesuai berbagai kondisi yang ada
1. Dapat mengikuti pelatihan dengan penuh, tanpa terputus hingga pelatihan berakhir. 2. Dibebaskan dari kegiatan kerja/kedinasan selama mengikuti kegiatan pelatihan
3. Jumlah peserta ideal adalah 25 orang/kelas/angkatan (maksimal 30 orang per angkatan
Setiap peserta akan mendapatkan CD program kearsipan & WAJIB BAWA LAPTOP
Info Lebih Lanjut :
Phone: 021 22320748
Mobile: 08953 5975 3918 ( Fadli )
E-mail: training@cigmalearning.com
1. Ceramah singkat (mini lectures) : Berupa pemberian landasan teoritik mengenai topik yang dibahas
2. Permainan (games/role playing/simulasi) : Memberikan pengalaman, pemahaman dan penghayatan mengenai aspek-aspek psikologis tertentu melalui permainan berstruktur
3. Diskusi Aktif Membahas berbagai aspek/topik dengan melibatkan partisipasi, ide, gagasan pemikiran dari semua anggota kelompok
4. Studi Kasus Membahas dan mendiskusikan kasus-kasus, sehingga dapat mengambil manfaat positif dari kasus yang dipelajari dan disiskusikan.
5. Tugas mandiri (self inventory) : Merupakan tugas perorangan berupa pengisian kuesioner atau tes yang akan memberikan gambaran/profil psikologis tertentu yang dimiliki peserta.
A. Fasilitas permainan (high ropes, low element, still water) dan peralatan yang dibutuhkan
B. Satu buah kaos lapangan, satu buah bandana dan satu buah topi rimba
C. Semua peserta dilindungi asuransi jiwa
Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi biasanya diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi yang mengetahui dengan pasti suatu kompetensi profesional dalam bidang tertentu.