ISO atau International Organization of Standardization merupakan badan standar internasional yang terdiri dari wakil wakil badan standarsiasi nasional tiap negara dalam sebuah sistem manajemen yang digunakan dalam pengukuran mutu organisasi. Tujuan penerapan ISO yaitu untuk melihat seberapa kredibilitas suatu organisasi/perusahaan tersebut mampu bersaing secara global karena memiliki jaminan pada kualitas produk sehingga memiliki branding yang baik di mata konsumen.
Pengertian ISO adalah salah satu organisasi penetap standar internasional dari wakil badan standarisasi nasional di setiap negara untuk mengukur mutu pada organisasi. Setiap perusahaan yang bersaing secara global bisa diukur keradibilitasnya dengan standar ISO ini. Organisasi ISO merupakan pihak yang berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan internasional lalu membuat berjalan dengan baik. Organisasi ISO akan memberikan spesifikasi kelas dunia untuk berbagai macam hal, bisa dari produk, sistem dan pelayanan untuk bisa memastikan kualitas, efesiensi dan keamanannya. Jadi perusahaan ataupun brand yang sudah memiliki sertifikat ISO bisa berpeluang untuk persaingan di pasar global karena sudah memiliki jaminan kualitas produk baik jasa ataupun barang dari ISO, sehingga memiliki kredibilitas di mata konsumen.
Pada umumnya ISO memiliki berbagai jenis standar yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan persaingan global. Setelah membahas pengertian ISO akan ada beberapa jenis jenis ISO yang bisa Anda pelajari dan sebagai pemahaman untuk para perusahaan yang berencana mendaftarkan standar produknya pada ISO.
Di sini ada beberapa jenis ISO yang sudah digunakan oleh banyak produk di Indonesia:
Sesuai dengan standar ISO 9001 memiliki banyak manfaat bagi industri manufaktur. ISO 9001 membantu menginspirasi perusahaan untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk secara permanen menyelesaikan masalah kualitas dan masalah terkait biaya lainnya sembari mendorong bisnis untuk menemukan cara kreatif untuk melampaui persyaratan yang ditentukan pelanggan.
Standar ini membantu bisnis mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan meningkatkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan tertulis dan “tersirat” seperti:
ISO adalah badan internasional dan sebagai hasilnya, standar itu membantu memastikan bahwa produk yang diproduksi di berbagai perusahaan dan / atau negara mengelola bisnis mereka dengan cara yang mempromosikan kolaborasi. Ini meningkatkan perdagangan nasional dan internasional, sekaligus mengurangi biaya untuk semua pihak.
Karena standar ISO mengharuskan perbaikan terus-menerus, bisnis terdaftar ISO 9001 cenderung mengurangi kesalahan keseluruhan yang, pada gilirannya menghilangkan pemborosan.
Perusahaan yang menganut standar ISO jenis ini sebagai bagian dari budaya mereka umumnya menikmati kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, lebih sedikit kesalahan, mengurangi biaya, dan keunggulan kompetitif.
Pada jenis ISO ini dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki persyaratan lembaga pengujian misalnya laboratorium dengan jenis yang standar.
ISO / IEC 17025 memungkinkan laboratorium untuk menunjukkan bahwa mereka beroperasi secara kompeten dan menghasilkan hasil yang valid, sehingga meningkatkan kepercayaan pada pekerjaan mereka baik secara nasional maupun di seluruh dunia.
Ini juga membantu memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dan badan-badan lain dengan menghasilkan penerimaan yang lebih luas dari hasil antar negara. Laporan pengujian dan sertifikat dapat diterima dari satu negara ke negara lain tanpa perlu pengujian lebih lanjut, yang pada gilirannya meningkatkan perdagangan internasional.
ISO 28000 adalah standar internasional yang membahas persyaratan Sistem Manajemen Keamanan untuk rantai pasok atau.
Standar ini menetapkan aspek-aspek untuk membantu organisasi menilai ancaman keamanan dan mengelolanya saat muncul dalam rantai pasokan mereka.
Manajemen Keamanan terkait dengan aspek lain dari manajemen bisnis. Dengan ISO 28000, organisasi dapat menentukan apakah ada langkah-langkah keamanan yang tepat dan dapat melindungi properti mereka dari berbagai ancaman.
Sebagai standar internasional, ISO 50001 menetapkan persyaratan bagi organisasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan meningkatkan Sistem Manajemen Energi. Ini memungkinkan organisasi untuk mengikuti kerangka kerja spesifik yang membantu mereka mencapai peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energi, efisiensi, penggunaan, dan konsumsi.
Kerangka kerja ini menetapkan pengukuran, dokumen, dan laporan, yang memungkinkan organisasi untuk memantau kemajuan proses dan karyawan mereka menuju kinerja energi.
ISO 50001 mengharuskan organisasi untuk membuat kebijakan baru untuk penggunaan energi yang efisien, untuk menetapkan tujuan dan sasaran untuk memenuhi kebijakan tersebut dan meninjau dampaknya; benar-benar berusaha untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dalam manajemen energi
ISO 14001 adalah standar internasional yang diakui secara luas yang menetapkan persyaratan untuk organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Kerangka kerja yang didasarkan pada ISO 14001 akan membantu organisasi mengelola proses jangka pendek dan jangka panjang mereka melalui penggunaan sumber daya yang efisien, yang akan memiliki dampak positif terhadap lingkungan.
ISO 22000 adalah standar internasional yang diterima secara global, yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Didirikan pada tahun 2005, ISO 22000 berlaku untuk semua organisasi yang terlibat dalam rantai makanan, yang tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan pangan.
Standar ini menguraikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua bagian dari rantai pasokan makanan, dari produsen ke konsumen, dan membantu Anda mengurangi bahaya pangan, mengendalikan risiko dan mencegah kontaminasi.
ISO/IEC 27001 adalah standar internasional yang menetapkan spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan informasi.
Pendekatan praktik terbaiknya membantu organisasi mengelola keamanan informasi mereka dengan menangani orang dan proses serta teknologi.
Sertifikasi terakreditasi secara independen untuk Standar ini diakui di seluruh dunia sebagai indikasi bahwa sistem manajemen keamanan informasi Anda selaras dengan praktik terbaik keamanan informasi.
Bagian dari seri ISO 27000 standar keamanan informasi, ISO 27001 adalah kerangka kerja yang membantu organisasi membangun, menerapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.
ISO TS 16949 adalah persyaratan sistem kualitas umum yang dikembangkan bersama oleh industri otomotif AS, Jerman, Prancis, dan Italia dalam upaya terpadu untuk meningkatkan kualitas dan memastikan integritas pasokan ke industri. Persyaratan ini berlaku untuk organisasi apa pun yang memproduksi komponen, rakitan, dan suku cadang untuk pasokan ke industri otomotif.
Pengertian ISO sangat berkaitan dengan jenis jenis ISO yang telah dibahas. Dengan memahami pengertian dan jenisnya sebagai perusahaan yang akan bersaing global dapat mempersiapkan dan memperhatikan yang seharusnya dilakukan. Setiap bidang akan memiliki jenis ISO yang berbeda karena semua standar terhadap perusahaan tidak sama.
Saat ini pengelolaam bisnis dilakukan dengan berbagai macam cara agar mendapatkan keuntungan dan bisa bersaing dengan baik. Bagi perusahaan yang akan bersaing secara global harus memiliki standar ISO agar dapat kualitas produk yang dihasilkan lebih terpercaya.
Mengingat hal ini, ISO sangat penting digunakan dan memiliki tujuan yang baik dalam pengelolaan bisnis. Untuk mengetahui tujuan dan pentingnya ISO lebih jauh, simak informasi berikut ini.
Menggunakan ISO dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan, hal ini penting terutama jika Anda ingin bersaing pada market global. Calon konsumen atau konsumen pada bisnis Anda memiliki tingkat kepercayaan brand yang lebih tinggi jika produk atau layanan yang mereka gunakan sudah sesuai standar yang berlaku.
Sebuah perusahaan yang telah memiliki visi misi dan peraturan yang bermutu sesuai standar dapat membuat isi perusahaan menjadi optimal dan efisien. Karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut akan meningkatkan kualitas dirinya agar sesuai dengan standar perusahaan yang telah ditetapkan.
Good will dalam bisnis adalah citra yang baik sehingga perusahaan akan dipandang oleh perusahaan mana saja. Menggunakan sertifikat ISO yang telah didapatkan perusahaan akan membuat nilai perusahaan tersebut menjadi lebih positif. Dengan cara ini akan membawa keuntungan bagi perusahaan sehingga banyak mitra usaha yang akan mengajak kerja sama.
Ketika perusahaan yang sedang berjalan memiliki masalah dalam sebuah produk ataupun layanannya, tentunya Anda harus memiliki langkah antisipasi.
Dengan memiliki ISO tentu akan memudahkan Anda mengetahui sebuah masalah dan juga menemukan solusi. Menggunakan sebuah “standar” adalah antisipasi atau cara untuk mencegah masalah pada produk maupun pelayanan yang diberikan pada konsumen.
Pelatihan ini didesain untuk mengembangkan mindset, perilaku, kebiasaan, emosi, dan kepribadian peserta agar dapat mengelola dan peningkatan kinerja melalui kolaborasi, disiplin, tanggung jawab, integritas, etika, komunikasi, kesopanan, dedikasi, dan kontribusi. Pengembangan nilai-nilai budaya kerja yang menuju pada cara kerja kolaboratif yang saling mendukung guna mencapai kinerja lembaga secara total.
Memahami kaitan antara etos kerja dan produktivitas pegawai, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja. Merumuskan strategi guna membangun kualitas dan kompetensi diri di lingkungan masing-masing. Serta mengimplementasikan budaya kerja dan nilai – nilai perilaku kerja terbaik.