Training bisa diartikan juga sebagai pelatihan, yakni merujuk pada proses memperoleh keterampilan, pengetahuan, atau perilaku baru. Dalam berbagai konteks, training dapat mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan kerja hingga latihan fisik.
Training memiliki makna yang luas tergantung pada konteksnya. Secara umum, arti training adalah proses untuk mempersiapkan seseorang agar mampu melakukan tugas atau aktivitas tertentu.
Misalnya, dalam konteks pekerjaan, training merujuk pada pembelajaran keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sementara itu, dalam konteks olahraga, training mengacu pada latihan fisik dan mental untuk meningkatkan performa atlet.
Training atau pelatihan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan dan karyawan. Training dapat membantu karyawan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Berikut adalah beberapa manfaat training:
Training membantu individu untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan, baik itu keterampilan teknis maupun keterampilan lunak seperti komunikasi atau kepemimpinan.
Training juga membantu dalam memperluas pengetahuan individu tentang topik tertentu. Ini bisa berupa pengetahuan tentang industri tertentu, teknologi baru, atau teori-teori terkini dalam bidang ilmu pengetahuan.
Dalam lingkungan yang terus berubah, training membantu individu untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di tempat kerja atau dalam industri tertentu. Ini bisa berupa pelatihan terkait teknologi baru, perubahan prosedur kerja, atau adaptasi terhadap perubahan kebijakan.
Salah satu manfaat paling penting dari training adalah untuk meningkatkan kinerja individu. Dengan meningkatnya keterampilan dan pengetahuan, individu menjadi lebih efisien dan produktif dalam melakukan tugas-tugas mereka.
Training yang efektif dapat meningkatkan motivasi karyawan karena memberikan mereka perasaan kemampuan dan kompetensi yang lebih besar dalam melaksanakan tugas mereka. Hal ini dapat berdampak positif pada kepuasan kerja mereka.
Training membuka peluang untuk pengembangan karier dan pertumbuhan profesional. Ini memberikan individu kesempatan untuk meningkatkan kompetensi mereka, yang dapat membantu dalam naik jabatan atau perpindahan ke bidang yang lebih menjanjikan.
Dalam beberapa industri, training sangat penting untuk meningkatkan kualitas kerja dan juga keselamatan kerja. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, training dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kesalahan.
Training sering kali dianggap sama dengan pelatihan. Padahal secara pengertian saja keduanya sudah berbeda .
Jika training merujuk pada proses memberikan pengetahuan yang spesifik dan peningkatan keterampilan praktis, maka pelatihan artinya pengembangan komprehensif yang melibat aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam bekerja.
Untuk lebih jelasnya, berikut beda training dan pelatihan:
Training cenderung berfokus pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik. Sementara pelatihan memiliki fokus yang lebih luas.
Dalam pelatihan tak hanya memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan praktis saja, tetapi juga mengembangkan karakter dan sikap positif.
Training lebih berorientasi pada pengetahuan praktis yang dapat segera diterapkan dalam pekerjaan. Lalu apa saja isi materi pelatihan?
Nah, materi dalam pelatihan melibatkan aspek yang lebih mendalam. Selain memberikan materi yang bersifat keterampilan teknis dan cara praktiknya, di dalam pelatihan juga ada materi mengenai etika kerja dan keterampilan interpersonal.
Tujuan penyelenggaraan training adalah mengatasi kurangnya keterampilan kerja yang karyawan miliki. Sementara tujuan dari pelatihan untuk mengembangkan individu secara keseluruhan.